Atasi Mata Berair: Solusi Cepat untuk Masalah Sepele
Mata berair atau epifora adalah kondisi umum yang seringkali mengganggu, tetapi jangan khawatir, masalah ini clinicadelaserycatarata biasanya bukan pertanda sesuatu yang serius. Kondisi ini terjadi ketika air mata diproduksi lebih banyak dari normal atau ketika sistem drainase air mata tersumbat. Akibatnya, air mata tidak bisa mengalir dengan baik dan malah menetes keluar. Nah, apa saja penyebab dan bagaimana cara mengatasinya? Mari kita ulas bersama.
Penyebab Umum Mata Berair
Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan mata Anda berair. Salah satu penyebab paling umum adalah iritasi. Ini bisa disebabkan oleh debu, asap, angin, atau bahkan alergi terhadap serbuk sari, bulu hewan, atau produk kosmetik. Mata yang kering juga ironisnya bisa memicu mata berair. Ketika mata terlalu kering, ia akan berusaha “mengkompensasi” dengan memproduksi air mata lebih banyak dari biasanya untuk melumasi dan melindungi permukaan mata.
Selain itu, infeksi seperti konjungtivitis (mata merah) bisa menjadi penyebabnya. Infeksi ini membuat mata meradang dan menyebabkan produksi air mata berlebihan. Saluran air mata yang tersumbat juga menjadi penyebab utama. Saluran ini berfungsi mengalirkan air mata ke hidung. Jika saluran ini tersumbat, air mata akan menumpuk di mata dan akhirnya meluap.
Mengatasi Mata Berair di Rumah
Jika mata berair disebabkan oleh iritasi ringan, ada beberapa langkah yang bisa Anda lakukan di rumah. Pertama, cobalah untuk membersihkan mata Anda dengan lembut menggunakan air bersih atau larutan saline. Hindari menggosok mata terlalu kencang karena bisa memperburuk iritasi. Kompres hangat juga bisa membantu. Celupkan handuk bersih ke air hangat, peras, lalu tempelkan di mata Anda selama beberapa menit. Ini dapat membantu membuka sumbatan kecil pada saluran air mata.
Untuk mengatasi mata kering, gunakan tetes mata buatan (air mata buatan) yang bisa dibeli di apotek tanpa resep dokter. Tetes mata ini akan memberikan kelembapan ekstra dan mengurangi kebutuhan mata untuk memproduksi air mata berlebihan.
Pencegahan untuk Mata Berair Berulang
Mencegah lebih baik daripada mengobati. Jika Anda sering mengalami mata berair akibat alergi, coba identifikasi pemicunya. Kurangi paparan terhadap alergen seperti debu atau serbuk sari. Kenakan kacamata pelindung saat berada di luar ruangan atau saat membersihkan rumah. Pastikan juga untuk mencuci tangan setelah menyentuh hewan peliharaan. Jika Anda menggunakan lensa kontak, pastikan kebersihannya selalu terjaga dengan baik.
Kapan Harus ke Dokter?
Walaupun seringkali sepele, ada saatnya Anda perlu berkonsultasi dengan dokter. Segera cari bantuan medis jika mata berair disertai dengan rasa nyeri, penglihatan kabur, bengkak, atau jika ada benda asing yang masuk ke mata dan sulit dikeluarkan. Dokter dapat mendiagnosis penyebab pastinya dan memberikan penanganan yang tepat, seperti obat tetes mata antibiotik untuk infeksi atau tindakan khusus untuk membuka saluran air mata yang tersumbat. Jangan tunda, kesehatan mata sangat penting.